Perjalanan panjang menuju atap Sumatera. Sebuah perjalanan alam yang luar biasa. Rencana berbulan-bulan penjelajahan Gunung Kerinci kali ini akhirnya terwujudkan. Bukan hal mudah tanpa rintangan. Perjalanan kali ini cukup melelahkan rasanya. Selain harus berjuang keras menembus jalur hutan Kerinci yang sangat menantang, saya juga harus berjuang melawan jarak yang panjang untuk terbang kesini. Jetlag ketika harus terbang tiga kali dalam 24 jam ditambah perjalanan menggunakan mobil 11 jam membuat fisik saya sedikit drop. Tapi akhirnya dengan penuh semangat saya dan teman-teman berhasil menginjakkan kaki di puncak ini.
Akhirnya berhasil menjejakan kaki di Atap Sumatera. Impian dua tahun ini akhirnya terwujudkan juga. Bersama mereka, rekan hebat dipendakian kali ini membuat semuanya terasa luar biasa. Lelah, keluh dan kesah bercampur baur dengan tawa dan canda yang tak ada habisnya. Beragam karakter orang disini menciptakan keberagaman yang membuat pendakian kali ini lebih hidup. Banyak hal baru yang saya dapatkan. Kami berbagi kisah, pengalaman, dan juga referensi baru. Sekali lagi terima kasih buat teman pendakian kali ini dan juga semesta yang sudah mendukung.
“Puncak bukan tujuan utama, pulang kerumah dengan selamat lah yang paling penting” sebagai pendaki pasti kita semua sering banget denger quote ini. Perayaan rasa bahagia dan bangga atas perjuangan mencapai puncak Gunung membuat kita lupa dengan keadaan sekitar yang mungkin berbahaya, perayaan dengan cara masing-masing ini membuat kita sesama pendaki harus saling mengingatkan, bahaya bisa datang dari mana saja. Bahkan terkadang gue sendiri pun saking senangnya ketika berada di puncak Gunung sampai lupa yang namanya bahaya. Peringatan seringkali nggak digubris. Semoga hal seperti ini bisa menjadi renungan dan pelajaran buat kita semua
Seperti berita yang beredar sekarang. Gue kaget sekaligus sedih denger kabar temen pendaki kita Eri yang dikabarkan terpleset dari puncak Merapi. Sampe sekarang kabar beredar masih simpang siur mengenai keselamatan teman kita ini. Kita berdoa saja yang terbaik buat teman kita ini. Semoga semuanya dilancarkan.