Bukan Hanya Wajah, 4 Bagian Tubuh Ini Juga Membutuhkan Perawatan Ekstra

Dari semua bagian tubuh, banyak dari kita hanya akan memberikan perhatian ekstra pada bagian wajah saja. Hal ini tidaklah salah, sebab kulit wajah memang memiliki tingkat sensitif lebih tinggi dari pada bagian tubuh lainnya dan seperti yang kita tahu bahwa kulit wajah menjadi salah satu bagian tubuh yang paling rentan terpapar polusi.

Tapi bukan hanya wajah saja yang harus kamu perhatikan ekstra, karena masih ada beberapa bagian tubuh lainnya yang membutuhkan perhatian yang sama. Bahkan, beberapa bagian tubuh ini jika sampai lupa untuk di perhatikan kesehatannya bisa berdampak buruk pada kesehatan loh.

Nah, berikut ini ada beberapa bagian tubuh yang wajib kamu berikan perhatian ekstra.

1. Mata

Mata menjadi organ tubuh paling sensitif yang berada di wajah. Mata kerap kali menerima banyak masalah akibat serangan debu, radiasi dari layar, polusi dan berbagai gangguan lainnya yang membuat kesehatan mata terganggu. Maka dari itu, memperhatikan kesehatan mata adalah langkah paling tepat untuk menjaga kesehatan mata secara pribadi dari diri kita.

2. Pusar

Meski kamu sudah mandi berkali-kali, faktanya bagian tubuh satu ini akan tetap kotor. Dalam sebuah studi, para peneliti mengungkapkan jika lebih dari 65 jenis bakteri bisa tumbuh dengan baik di pusar. Karenanya, pusar juga menjadi salah satu bagian tubuh yang wajib di beri perawatan yang khusus.

3.  Kutikula

Kebanyakan wanita di dunia ini lebih memilih untuk memotong kutikula mereka hingga habis demi mendapatkan tampilan kuku yang lebih bagus, padahal kutikula berperan untuk melindungi kuku. Dilansir dari situs kesehatan, memotong kutikula terus menerus akan membuat daging dan kuku menjadi terpisah.

4. Puting

Dikutip dari laman kesehatan harian, mau laki-laki atau pun perempuan bisa mendapatkan masalah yang cukup berarti pada puting mereka karena bagian tubuh satu ini sangat sensitif. Untuk itu, memeriksakan kondisi kesehatan puting ke ahlinya adalah cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk melihat apakah ada perubahan pada bagian tubuh kamu.

Itulah 4 bagian tubuh lainnya yang memerlukan perawatan ekstra.

Suka Merasa Kesepian? Kamu Harus Tahu, Ini 2 Dampak Buruknya Bagi Tubuh Kamu

Kesehatan fisik maupun mental merupakan dua hal yang wajib untuk di jaga, namun keduanya mendapat pengaruh yang kuat dari berbagai hal sehingga sangat sulit untuk tetap sehat. Contohnya saja seperti saat ini, saat pandemi yang berkepanjangan ini membuat banyak orang merasa kesepian yang di mana hal ini bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan fisik maupun mental.

Perasaan kesepian yang di alami seseorang jika sudah masuk dalam kondisi yang kronis nyatanya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan mental, seperti penyakit jantung hingga depresi.

Nah, berbicara tentang dampak buruk kesepian bagi kesehatan fisik maupun mental. Berikut ini sudah kami kumpulkan untuk kamu beberapa dampak buruknya rasa kesepian yang mungkin kamu alami.

1. Meningkatkan hormon kortisol

Seseorang yang mengalami perasaan kesepian dalam waktu yang lama biasanya memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami stres, yang di mana tubuh akan secara otomatis merespon kondisi tersebut sebagai ancaman. Saat tubuh merasa terancam, maka tubuh akan langsung memproduksi hormon kortisol lebih banyak.

Pelepasan hormon kortisol dalam tubuh sebenarnya memiliki keuntungan tersendiri bagi tubuh seperti meningkatkan imunitas tubuh, sistem kardiovaskular, dan metabolisme. Tapi, jika kadar kortisol yang di lepaskan berlebih, sistem dalam tubuh malah akan terganggu dan meningkatkan kemungkinan untuk terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

2. Kuat hubungannya dengan depresi

Rasa kesepian bukan hanya berkaitan dengan stres, depresi juga memiliki ikatan yang kuat dengan kesepian. Depresi bisa menyebabkan kesepian, sama halnya dengan kesepian yang bisa meningkatkan kemungkinan untuk terjadi depresi. Di kutip dari sebuah laman kesehatan, salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang bisa depresi adalah isolasi sosial, dan jika perasaan kesepian itu di alami dalam waktu yang lama atau kronis, maka bisa berdampak pada emosi dan perasaan orang tersebut .

Maka dari itu, menjaga hubungan sosial dan koneksi sosial merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan mental seseorang.

Nah, itulah dua dampak buruk dari rasa kesepian yang bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kamu jika tidak segera di atasi.

Dampak Buruk Melewatkan Sarapan Bagi Wanita

Entah ingin menjaga berat badan dengan diet atau karena kesibukan, banyak wanita di dunia ini yang melewatkan sarapan mereka. Jika melewatkan sarapan sesekali mungkin tidak akan terlalu mempengaruhi kesehatan. Namun, jika di lakukan terlalu sering atau sudah di jadikan kebiasaan, dampak buruknya bagi kesehatan akan sangat besar loh. Mau itu kesehatan fisik hingga kesehatan mental juga bisa ikut terganggu.

Kenapa bisa seperti itu? Nah, supaya bisa menambah pengetahuan kamu. Berikut ini ada beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul akibat tidak sarapan bagi wanita beserta penjelasannya. Yuk, simak bersama di bawah ini.

1. Kurang energi

Seperti yang kita ketahui, saat tubuh tertidur di malam hari maka kita juga akan berhenti mengkonsumsi makanan dan terbangun dengan keadaan perut yang kosong. Melewatkan sarapan, maka tubuh akan mengalami kekurangan asupan kalori yang di mana kalori adalah salah satu nutrisi yang di perlukan oleh tubuh untuk diubah menjadi energi.

Bagi kamu yang ingin membakar kalori bukan berarti kamu harus tidak sarapan juga. Sebab tubuh kamu akan kekurangan lebih banyak energi lagi dan hanya menyisahkan sedikit untuk di gunakan oleh otak.

2. Mengalami kecemasan

Melewatkan sarapan nyatanya bisa berdampak serius mental kamu. Dikutip dari sebuah jurnal yang rilis pada tahun 2018 silam, seseorang yang melewatkan sarapan pagi memiliki resiko lebih besar untuk terkena stres dan depresi ketimbang mereka yang rajin untuk sarapan.

Ketika melakukan aktivitas yang berat tanpa sarapan terlebih dahulu, tubuh akan mengalami penurunan kadar gula  darah dan tubuh akan merespon hal tersebut dengan memproduksi lebih banyak kortisol. Kortisol sendiri merupakan hormon yang mempengaruhi tingkat stres seseorang.

3. Siklus haid yang tidak teratur

Di kutip dari sebuah jurnal yang di terbitkan pada tahun 2009, remaja perempuan yang terbiasa melewatkan sarapan pagi mereka mengalami siklus menstruasi atau haid yang tidak teratur.

Dengan siklus haid yang tidak teratur, maka itu akan sangat mengganggu dalam aktivitas keseharian akibat efek yang di timbulkan seperti keram perut bawah, keram kaki, pusing, dan mual.