Cara Mengawali dan Mengakhiri Perjalanan Secara Natural

Yang paling susah dari perjalanan itu adalah bagaimana mengawali dan mengakhirnya. Sebelum mengawalinya, banyak hal yang mungkin menjadi ketakutan kita, apalagi perjalanan itu adalah sebuah hal baru, yang jauh dari zona nyaman bagi kita sendiri.

Seperti perjalanan saya kemarin, saya memilih untuk berangkat ke India seorang diri, yg mana India adalah negara yang sama sekali nggak pernah ada dalam bucketlist saya yang ingin saya kunjungi, tapi saya nekat, mengunjungi India utk menantang diri saya sendiri keluar dari zona nyaman saya, karena setahun belakangan ini sudah terlalu nyaman dengan cara saya melakukan perjalanan. Tanpa ada persiapan apa-apa, bahkan visa dan tiket pun dibuat dan dibeli 4 hari sebelum keberangkatan, saya mendadak berangkat dan memilih go-show saja selama di India.

11 hari yang tidak mudah bagi saya, berhadapan dengan ribetnya sistem transportasi (terutama kereta api) disana, kesusahan memilih makanan, sampai permasalahan yang susah saya jabarkan disini. Sempat menyerah di hari keempat ingin terbang saja ke Nepal, tapi akhirnya saya dikuatkan teman-teman untuk bertahan, Ya, mental saya memang selemah itu. Dan akhirnya saya berhasil melewatinya.

Dan saya kembali menantang diri dg hal baru lagi yaitu trekking solo ke ABC, Himalayan. Sebuah hal yang awalnya membuat saya ragu dan nervous akan kemampuan saya sendiri karena saya saat itu masih lelah dengan perjalanan India. Ini pertama kalinya trekking solo, di Indonesia aja gak pernah, apalagi diluar negeri, tapi ternyata ketakutan saya terbantahkan, trekking solo disini sangat aman, kita dimanjakan dg semua fasilitas yang disediakan ditambah akan banyak pendaki dari beragam negara yang menjadi teman baru diperjalanan.

Dan skrg saya memilih untuk pulang, mengakhiri perjalanan 3 minggu ini. Lelah, suka, duka, bahagia, puas, kecewa dan segala hal sudah dirasakan selama perjalanan kemarin. Tak ada hal yang akan menjadi sama kembali ketika kita sudah melakukan sebuah perjalanan, bahkan diri kita sendiri. Tidak mudah rasanya meninggalkan semua kebiasaan saya selama 3 minggu ini. Pasti akan ada rasa rindu untuk merasakan hal seperti ini lagi.

Kebayang yang jalan berbulan-bulan ya???