Manfaat Waran Terstruktur/Option (WT/O), berupa tingginya return dan relatif kecilnya dana yang diperlukan, sering digunakan sebagai alasan dari adanya pasar WT/O ini.
Untuk bisa memberi contoh, kita dapat memutar jam balik ke Mei 2020, jika penerapan WT ini sudah diberlakukan dilakukan BEI saat itu – ketika Covid membuat harga BBRI berada di 2,209, dan di NYSE Berkshire Class B di $172.
Untuk mendapatkan 1,000 saham BBRI, investor harus mengeluarkan dana saat itu sebesar Rp 2.2 Juta (1,000 dikalikan dengan harga saham saat itu, Rp 2,200).
Jika WT saat itu sudah diberlakukan, maka adanya WT ini menjadi alternatif untuk bisa mendapatkan HAK MEMBELI 1,000 saham BBRI di harga yang kita inginkan (misalnya sama dengan harga saat itu, Rp 2,200), dengan melakukan BUY CALL WT, dengan kita membayar premium Rp 100/saham (Abaikan dulu mekanisme perhitungan premium. Angka ini hanya contoh saja). Dengan demikian, investor hanya perlu mengeluarkan dana Rp 100,000.
Di NYSE, investor bisa membeli 1,000 saham Berkshire di harga $ 172, dengan jumlah dana sebesar $172,000. Karena di NYSE sudah ada pasar Option, alternatifnya investor juga dapat melakukan BUY CALL Option dengan membayar premium $10/saham. Dengan demikian, dana yang diperlukan hanya sebesar $10,000.
Harap diingat, dengan melakukan pembelian saham lamgsung, investor memiliki saham itu. Dalam pasar WT/O, dengan melakukan Buy Call WT/O, investor mendapatkan Hak Membeli. Jika investor ingin memiliki sahamnya, dengan Hak itu, investor dapat membelinya di harga yang telah disepakati di awal (Rp 2,200), meskipun di pasar harga saham BBRI sudah naik ke Rp 4,500.
Fast forward, setahun kemudian, saat harga BBRI mencapai Rp 4,300 dan Berkshire $260, investor yang membeli sahamnya di bulan Mei, dapat menjual sahamnya dan bisa menghasilkan keuntungan 95% (BBRI) dan 51% (Berkshire).
Pada saat yang sama, investor yang melakukan Buy Call WT/O, dapat menutup (menjual) WT/O yang dimilikinya itu. Dengan harga BBRI yang sudah naik ke Rp 4,300 dan Berkshire ke $260, WT/O itu dapat dijual dengan premium yang lebih tinggi, BBRI sekitar Rp 2,100 dan Berkshire sekitar $ 88 (Abaikan dulu mekanisme perhitungan estimasi premium ini). Investor mendapatkan keuntungan 2,000% (BBRI) dan 780% (Berkshire).
Fast forward, setahun kemudian, saat harga BBRI mencapai Rp 4,300 dan Berkshire $260, investor yang membeli sahamnya di bulan Mei, dapat menjual sahamnya dan bisa menghasilkan keuntungan 95% (BBRI) dan 51% (Berkshire).
Pada saat yang sama, investor yang melakukan Buy Call WT/O, dapat menutup (menjual) WT/O yang dimilikinya itu. Dengan harga BBRI yang sudah naik ke Rp 4,300 dan Berkshire ke $260, WT/O itu dapat dijual dengan premium yang lebih tinggi, BBRI sekitar Rp 2,100 dan Berkshire sekitar $ 88 (Abaikan dulu mekanisme perhitungan estimasi premium ini). Investor mendapatkan keuntungan 2,000% (BBRI) dan 780% (Berkshire).