Berapa angka kebutuhan gizi lansia?

Angka kebutuhan gizi untuk lansia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya. Namun, ada panduan umum yang dapat membantu memahami kebutuhan gizi pada lansia. Berikut adalah beberapa aspek utama kebutuhan gizi lansia:

1. Energi (Kalori):

Kebutuhan kalori lansia cenderung menurun seiring bertambahnya usia karena penurunan tingkat metabolisme dan aktivitas fisik. Rata-rata, kebutuhan kalori lansia dapat berkisar antara 1.600 hingga 2.400 kalori per hari, tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat aktivitas dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Protein:

Protein penting untuk menjaga massa otot, mempercepat pemulihan dari penyakit atau operasi, dan mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Kebutuhan protein lansia biasanya berkisar antara 1.0 hingga 1.2 gram protein per kilogram berat badan per hari.

3. Lemak:

Lemak sehat diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan organ tubuh. Sekitar 20-35% dari total asupan kalori sehari-hari sebaiknya berasal dari lemak, dengan penekanan pada lemak tak jenuh ganda (seperti asam lemak omega-3).

4. Karbohidrat:

Karbohidrat merupakan sumber utama energi. Sebagian besar kalori harian sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan legum.

5. Serat:

Kebutuhan serat pada lansia penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Kira-kira 21-30 gram serat per hari dapat membantu mencegah sembelit dan mendukung kesehatan usus.

6. Vitamin dan Mineral:

Lansia membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang mencukupi untuk menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi organ tubuh lainnya. Beberapa nutrisi yang sering kali perlu mendapatkan perhatian khusus pada lansia meliputi vitamin D, kalsium, vitamin B12, dan zat besi.

7. Cairan:

Kebutuhan cairan tetap penting pada lansia, meskipun rasa haus mungkin berkurang seiring bertambahnya usia. Konsumsi air yang memadai penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga fungsi organ tubuh.

8. Asupan Garam:

Mengurangi asupan garam dapat membantu mengontrol tekanan darah. Lansia sebaiknya membatasi konsumsi garam dan lebih memilih makanan yang rendah garam.

9. Suplemen Gizi:

Dalam beberapa kasus, lansia mungkin memerlukan suplemen gizi seperti kalsium, vitamin D, atau suplemen lainnya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen.