Beberapa Makanan Memicu Penyakit Autoimun Harus Kamu Batasi Konsumsinya

Apapun yang telah anda masukkan didalam tubuh dan diserap dari lingkungan berpengaruh ada sekitar 90-98 persen terhadap masalah dari outoimun. Dan sementara itu, gen hanya berkontribusi dengan sekitar 5-15 persen dari risiko ini. Tidak yang mengherankan, karena ada 75 persen dari sistem kekebalan berada yang dibagian lapisan usus.

Untuk yang mencegah dan menyembuhkan diri dari gangguan autoimun, individu harus yang mengidentifikasi pemicunya, dan salah satunya berasal dari makanan. Berhenti atau yang membatasi konsumsi makanan dapat pemicu autoimun yang sangat membantu individu membalikkan atau yang mencegah kondisi tersebut jadi yang lebih parah.

Inilah Beberapa Jenis Makanan Dapat Memincu Autoimun

Gluten
Individu dengan sebuah maslaah celiac dan sensitif yang terhadap gluten perlu untuk yang menghindari makanan yang telah mengandung zat tersebut. Sebenarnya, walau tidak memiliki sebuah masalah dengan gluten, anda yang juga akan patut untuk yang berhati-hati dan membatasi asupannya.

Untuk penyakit yang dapat disebabkan karena mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Telah yang tercantum naman yang seperti osteoporosis, anemia, kanker, radang usus, lupus dan banyak lagi penyakit autoimun yang lainnya.

Telur
Untuk individu yang tengah berjuang dengan sebuah masalah dalam peradangan usus, autoimun, telur, usus bocor, terutama bagian putihnya dapat memperburuk gejala. Putih telur yang merupakan sebuah protein yang dapat yang menembus sebuah lapisan pada usus dan yang akan menyebabkan dari sistem kekebalan tubuh yang akan bereaksi dengan sangat yang lebih parah.

Jika anda yang sudah memiliki sebuah masalah pada autoimun atau yang curiga anda yang telah memiliki alergi yang terhadap telur, coba anda berhentilah untuk yang mengonsumsi sebuah makanan ini selama yang sekitar sebulan. Hal dari ini yang dapat membantu anda untuk yang dapat mengidentifikasi dari apakah ini benar dari telur yang merupakan pemicu dari semua gejala yang telah anda alami.

Makanan Mengandung Tinggi Garam
Makanan yang tinggi garamnya seperti makanan cepat saji atau keripik ini dapat merusak respon kekebalan tubuh. Oleh sebab itu zat tersebut yang dapat memicu dari peradangan jaringan dan juga meningkatkan sebuah risiko penyakit yaitu autoimun.

Dalam sebuah dari studi untuk pria yang mengonsumsi ada 12 gram garam yang perhari ini memiliki sel darah putih yang bernama monosit sangat tinggi. Untuk sementara itu, mereka yang memiliki protein yang antiinflamasi yang rendah. Kondisi yang tersebut adalah sebuah tanda bahwa sistem imun yang akan bereaksi dengan secara yang berlebihan.

Gula
Gula yang didalam segala jenis bentuknya yang seperti fruktisa, sukrosa dan glukosa ini dapat yang melemahkan kamampuan sel darah putih untuk yang akan menghancurkan patogen yang seperti virus, bakteri dan parasit lain. Hal ini yang berkontribusi dalam memicu telah terjadinya autoimun.

Oleh sebab ini, anda semua perlu untuk yang membatasi konsumsi dan berhati-hati untuk terhadap gula dalam makaan. Dan beberapa makanan yang tinggi gula yaitu kue, donat, jus, selai, minuman ringan dan kopi yang kekinian. Dalam penelitian yang dilaporkan. pelemahan ini dimulai dalam wkatu setengah jam setelaj makan gula dan berlangsung yang selama 6 jam. Setelah dari 2 jam, fungsi kekebalan tubuh yang berkurang dengan sebanyaknya sekitar 50 persen tersebut.