Pogba, pemain mudah asal Perancis menuai banyak berita sejak pertengahan 2018 kemarin. Dari berita baik bahwa dirinya berhasil membantu negaranya membawa piala paling bergengsi pulang ke Perancis sampai dengan cekcok konyol dengan pelatih lamanya di klub MU. Sampai akhir tahun 2018 kemarin, Paul Pogba berada dalam asuhan Jose Mourinho yang dikabarkan tidak cocok dengan Pogba. Jose Mourinho dulunya adalah termasuk ke dalam pelatih anyar di dunia sepakbola. Tapi entah mengapa, performa Paul Pogba kian menurun di bawah pelatihannya.
Tidak tanggung-tanggung pada akhir tahun 2018 lalu, Pogba sering mengisi posisi bangku cadangan. Padahal di mata dunia, Paul Pogba adalah salah satu pemain muda terbaik dunia. Alhasil, Manchester United pun kian melemah saat diurus oleh Jose Mourinho. Karena rapor yang memerah terus-terusan, Jose pun dipecat oleh Bos Manchester United. Mourinho kemudian digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Di tangan Solskjaer, Paul Pogba selalu tampil sebagai starter dan minimal menyelesaikan 45 menit pertama. Pogba tampak lebih bahagia dengan pelatih barunya itu, performa Pogba pun melesat setelah Mourinho hengkang dari MU. Pogba juga dianggap menjadi pemain terbaik MU per akhir tahun Desember 2018 dengan torehan 4 Gol dan 4 assist bagi MU di Liga Premier 2018/2019. Di sisi lain, Jose Mourinho hanya bisa gigit jari melihat gemilangnya Manchester United kembali dari kejauhan, tidak langsung di lapangan hijau seperti biasa lagi.