Psikologi merupakan salah satu bidang yang mempelajari mengenai tentang mental, pikiran dan perilaku orang sekitar. Seseorang yang melakukan praktik psikologis secara umum disebut psikolog. Tugas dari psikolog adalah membantu dalam memperbaiki kerusakan pada mental seseorang agar kembali normal dan melupakan trauma terhadap sesuatu yang memicu tekanan mental. Ilmu psikologi sering digunakan untuk membantu dalam menyeleseaikan masalah atau mencari sebuah solusi untuk masalah yang dihadapi oleh oleh orang yang mengalami depresi.
Psikologi dibidang kesehatan dapat membantu masalah terhadap gangguan kesehatan mental akibat sesuatu masalah kondisi kesehatan. Ada juga beberapa perilaku manusia atau tingkah laku manusia yang dapat memicu terjadinya gangguan yang mempergaruhi kesehatan mental. Oleh sebab itu, seseorang harus bisa memahami lebih dalam tentang psikologi agar dapat mengontrol kesehatan mental seseorang.
Ada beberapa gangguan psikologi yang sering terjadi secara umum, antara lain;
1. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan dapat diketahui dengan ditandai rasa cemas yang berlebihan, rasa pusing, kesulitan brekonsentrasi terhadap sesuatu, berkeringat dingin dan detak jantung menjadi cepat.
- Gangguan kecemasan ditempat umum.
- Merasa dijauh dari orang sekitar.
- Fabio terhadap sesuatu yang mengingat masa kelam.
- Panik akan sesuatu yang terjadi.
2. Gangguan kepribadian,
- Gangguan kepribadian ambang, yang memiliki perilaku impulsif dan menyakiti diri sendiri. Seorang yang memiliki gangguan ini cenderung rentan mengalami identity crisis.
- Gangguan kepribadian antisosial, gangguan ini sering mengabaikan norma sosial dimasyarakat dan tidak memiliki rasa simpati terhadap orang lain yang memiliki masalah. Gangguan ini dapat memicu jenis kepribadian lain seperti psikopat atau sosiopat.
- Gangguan kepribadian narsistik, seseorang yang mengalami gangguan ini sering menganggap diri sendiri lebih istimewa daripada orang lain dan mengharapkan sebuah pujian dari orang lain.
- Gangguan kepribadian histrionik, seseorang yang mengalami gangguan ini sering mencemaskan penampilan dan suka mencari perhatian terhadap orang lain.
3. Gangguan kontrol impuls
Seorang yang mengalami gangguan ini sering tidak dapat menahan hasrat untul melakukan sesuatu yang berbahaya seperti bermain judi, mencuri dan piromania yang merasakan rasa lega setelah berhasil melakukan menyulut api
4. Gangguan stres pascatrauma
Gangguan stres pascatrauma atau bisa disebut post traumatic stress disorder (PTSD) yang terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan sebuat kejadian atau peristiwa yang tidak menyengkan atau tidak pantas. Penyebab yang dapat memicu terjadinya trauma adalah perang, kecelakaan, bencana alam dan pelecehan seksual.