Kanker adalah penyakit yang paling banyak menelan korban jiwa di dunia. Kanker sendiri bisa muncul akibat pertumbuhan sel yang tidak benar yang di sebabkan banyak faktor. Rusaknya sel-sel sehat dalam tubuh yang menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker.
Faktor yang menyebabkan kerusakan sel-sel sehat dalam tubuh adalah kebiasaan pola hidup yang tidak sehat dan juga kebiasaan malas bergerak. Orang yang malas melakukan kegiatan fisik seperti olahraga dan menjalankan pola hidup sehat memiliki resiko terkena penyakit satu ini lebih besar.
Kanker yang dapat menyerang manusia cukup banyak, dan semuanya sama-sama mematikan. Namun, dengan berolahraga secara rutin, ada beberapa jenis kanker yang bisa di cegah sebelum semakin parah. Berikut ini sudah kami kumpulkan beberapa informasi mengenai jenis kanker yang dapat di cegah dengan berolahraga. Yuk, simak di bawah ini.
1. Kanker paru-paru
Kanker satu ini tercatat saat ini sedang mengancam kelangsungan hidup 158,040 orang yang mengidap penyakit ini, menurut badan Asosiasi Paru-Paru di Amerika. Tapi, kabar baiknya adalah, kanker satu ini bisa di cegah sedini mungkin dengan berolahraga secara teratur. Penelitian mengenai penyakit ini membuktikan bahwa dengan melakukan aktivitas fisik dapat memperkecil kemungkinan seseorang mengidap penyakit kanker paru-paru. Namun, penelitian ini masih dilanjutkan untuk mengetahui kemungkinan yang terjadi pada para perokok.
2. Kanker payudara
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 silam, menunjukan bahwa aktivitas fisik seperti olahraga bisa membantu menurunkan resiko penyakit kanker payudara. Olahraga yang di lakukan secara rutin dapat melawan pertumbuhan sel kanker payudara dalam tubuh dengan menurunkan hormon dan juga mengatur kadar insulin, kedua tindakan itu akan membantu tubuh untuk menaikkan sistem kekebalan tubuh.
3. Kanker usus besar
Sebuah jurnal yang mencakup sebuah studi pada tahun 2013 menyebutkan bahwa dengan rutin olahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya sebelum atau sesudah di tetapkan sebagai pengidap kanker usus besar memiliki kemungkinan untuk mengurangi resiko kematian. Bahkan, hanya dengan berjalan 2 sampai 3 jam dalam sehari sudah memberikan dampak yang cukup signifikan pada pasien pengidap kanker usus besar ini.